Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda

Kamis, 13 Februari 2025 16:55

ibas media

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan bahwa DPR Connect dapat menjadi sebuah jembatan komunikasi dalam menjawab tantangan zaman dari pengaruh media sosial. Menurutnya, hal itu juga bisa menjadi jembatan kolaborasi antara DPR, media, dan generasi muda serta tempat dalam berkarya untuk ciptakan perubahan sekaligus menjadikan kemajuan yang berarti.

Hal tersebut disampaikan Ibas dalam acara DPR Connect dengan topik 'DPR dan Generasi Muda Kolaborasi untuk Perubahan' di Jakarta, Rabu (12/2/25). Acara dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Hadir pula Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Ketua BAM DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan, Ketua BURT Rizki Aulia Rahman Natakusumah, Director Blue Ocean Strategy Fellowship Indra Dwi Prasetyo, dan Pimpinan Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra. Diikuti oleh mahasiswa, Kompas Muda, Indonesian Next Leader (IDNL) dan influencer.

"DPR mewakili rakyat, DPR menjadi pengawal aspirasi rakyat, DPR memperjuangkan aspirasi rakyat. Itulah cara kita berterima kasih kepada rakyat. Suara DPR adalah suara rakyat, puas tidak puas, cukup atau tidak cukup, rakyat harus terus didengar. Rakyat harus lebih sejahtera," ujar Ibas dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

Ibas mengatakan saat ini dunia tengah bergerak lebih cepat dan menghadirkan tantangan yang begitu kompleks. Meskipun begitu, dia memastikan apapun tantangannya, kesejahteraan rakyat harus tetap menjadi prioritas.

"Zaman yang penuh tantangan baru, terutama bagi generasi muda," ujar Ibas.

Dia menjelaskan perkembangan teknologi memunculkan seperti AI, deep seek, robot, dan otomasi. Ketidakpastian ekonomi seperti perang dagang, perang tarif, efisiensi, fintech, dan crypto.

"Begitu juga dengan perubahan iklim dan lingkungan. Adanya bencana, kualitas udara, air. Isu kesehatan mental, tingkat stress, dan mood disorder. Ada lagi ketimpangan sosial dan identitas. Gap sosial ekonomi yang tinggi, fasilitas umum," ungkap Ibas.

"Positif influencer, negatif hoaks. Perubahan dalam pendidikan dan keterampilan. Yaitu karakter, teknologi, dan kompetensi," sambungnya.

Meskipun begitu, dia mengajak anak muda untuk tidak takut menghadapi masa depan. Sebab di setiap tantangan pasti ada peluang yang bisa didapatkan dan dimaksimalkan.

"Namun, seperti pepatah dibalik sebuah tantangan ada sebuah peluang. Tantangan bukanlah halangan, peluang adalah kesempatan untuk kita membuktikannya, menjadi lebih baik dari hari kemarin. Bersama, tidak sendiri, tapi bersama-sama. Dan yang pasti, generasi muda itu energi baru yang punya waktu panjang," lanjutnya.

Menurutnya, anak muda memiliki energi yang panjang, kreativitas dalam inovasi, dan pemikiran segar yang kritis sebagai modal utama untuk membangun bangsa. Dia pun berharap agar DPR Connect bisa menjadi solusi untuk menyalurkan inovasi dan energi positif yang dimiliki oleh anak muda.

"Saya berharap DPR Connect ini bisa menjadi jembatan kita dalam komunikasi, jembatan kita dalam kolaborasi, dan tempat kita dalam berkarya untuk ciptakan perubahan, menjadikan kemajuan yang berarti," ujar Ibas.

"Dengan ini juga, DPR Connect dapat mendorong kemandirian pangan, kemandirian energi, kemandirian teknologi dan inovasi, dan pelestarian lingkungan," sambung Ibas.

Ibas pun menyampaikan peluang konsep 'blue ocean strategy' (strategi lautan biru) yang bisa menjadi solusi dalam persaingan ketat yang dihadapi era sekarang. Dia pun mengingatkan pentingnya kolaborasi untuk membangun Indonesia.

"Kita optimis dengan kolaborasi antara DPR, media, dan generasi muda (publik), maka parlemen menjadi lebih baik dan negara lebih maju. DPR Connect sebagai inspirasi antar generasi," tutur Ibas.

Sementara itu, peserta diskusi asal IPB Nabhila Manisya mengaku antusias dengan acara tersebut. Menurutnya, generasi muda bisa memainkan peran besar terhadap pembangunan di Indonesia.

"Untuk acara DPR Connect ini luar biasa sekali, di mana di sini generasi muda diharapkan untuk memberikan aspirasinya kepada DPR. Kita bisa berkolaborasi untuk kedepannya. Untuk Pak Ibas penyampaiannya yang juga luar biasa, dengan caranya yang dekat dengan kita dan memberikan dampak yang positif," tutup Nabhila Manisya.

(ega/ega)

( sumber : news.detik.com )

 


Berita Lainnya

Nasional

Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun

Nasional

KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar

Nasional

Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin

Nasional

Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat

Nasional

Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia

Nasional

Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal

Nasional

Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran

Nasional

BAKN DPR RI Menekankan Bahwa Subsidi Pupuk Harus Memenuhi Prinsip 5T

Berita: Nasional - Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun •  Nasional - KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar •  Nasional - Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin •  Nasional - Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat •  Nasional - Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia •  Nasional - Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal •  Nasional - Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran •  Nasional - BAKN DPR RI Menekankan Bahwa Subsidi Pupuk Harus Memenuhi Prinsip 5T •