Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo meminta agar wacana libur sekolah satu bulan selama Ramadan dapat dikaji secara mendalam.
Bram sapaanya menilai, kajian mendalam diperlukan guna mengetahui apakah libur sekolah satu bulan selama Ramadan berimbas pada pencapaian pendidikan peserta didik di Indonesia.
“Menurut saya wacana sekolah diliburkan selama bulan ramadhan perlu kajian yang mendalam. Apakah wacana tersebut dapat berimbas pada pencapaian pendidikan peserta didik,” kata Bram saat berbincang di Jakarta, Selasa,(31/12/2024).
Bram merasa proses belajar mengajar di sekolah tetap dapat dilaksanakan seperti biasa pada bulan Ramadan.
Namun, kata Bram, proses belajar mengajar tetap memperhatikan peserta didik yang beragama muslim dapat melaksanakan kewajiban ibadahnya dengan nyaman.
“Seperti sholat wajib tepat waktu dan penyesuaian waktu kepulangan agar memberikan waktu lebih untuk persiapan berbuka puasa,” tegas Bram.
Bram memandang, jika saat ini yang harus menjadi urgensi dan perhatian dunia pendidikan Indonesia adalah peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan berkualitas di Indonesia.
“Masih banyak sekolah-sekolah yang tidak layak yang perlu kita perbaiki , masih banyak sekolah yang perlu guru yang merata dan akhirnya masih banyak proses belajar mengajar yang kita perlu tingkatkan kualitasnya,” pungkas Bram.
Laporan: Muhammad Hafid
( sumber : kedaipena.com )