Politikus Demokrat Soal Kenaikan Tarif Tol Jelang Lebaran: Kurang Elok

Rabu, 20 Maret 2024 10:21

pak anwar hafid (1)

Langkah pemerintah menaikkan tarif beberapa ruas jalan tol, termasuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang berlaku 9 Maret 2024 mendapatkan sorotan.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid berharap pemerintah dapat mempertimbangkan momentum kenaikan tarif tol tersebut.

Menurut Anwar Hafid kenaikan tarif tol jelang hari raya idul fitri kurang elok dilakukan.

“Jika dinaikan di momen jelang lebaran saya pikir kurang elok,” kata Anwar Hafid, Selasa,(19/3/2024).

 

Anwar Hafid meminta, pemerintah dapat menaikkan tarif tol tersebut setelah momen hari raya idul fitri.

Bahkan, kata Anwar Hafid, jika tidak terlalu urgent dapat dipertimbangkan kembali kenaikan tarif tol tersebut.

“Kita melihat pasca beban puncak masyarakat, setelah lebaran atau jika tidak terlalu urgen bisa dipertimbangkan kembali tentu dengan melihat situasi ekonomi rakyat,” ungkap Anwar Hafid.

Meski demikian, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah ini mengatakan, pentingnya peningkatan fasilitas dan pelayanan apabila kenaikan tarif tol tidak bisa dihindari.

“Pertama mengukur beban tol itu sendiri, ini berhubungan dengan aktivitas masyarakat dan dunia usaha seperti logistik yang menjadi pengguna sehingga tidak terjadi antrian masyarakat pengguna,” jelas dia.

 

Anwar Hafid menekankan, pentingnya digitalisasi yang dicanangkan melalui platfrom tol. Anwar Hafid ingin agar platfrom tersebut dapat digunakan.

“Kedua, lewat digitalisasi yang sudah dicanakan maka efektifitas platform toll mesti di gunakan jadi tidak lagi ada antrian pada saat di pintu tol,” tandasnya.

Sebagai informasi kenaikan tarif tol berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024. Penyesuaian ini mencakup Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantah kenaikan atau penyesuaian tarif tol menjelang Lebaran tahun ini ditempuh untuk mencari keuntungan.

Hal ini disampaikannya menyusul adanya kenaikan tarif beberapa ruas jalan tol, termasuk tarif integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang berlaku 9 Maret 2024.

 

Laporan: Muhammad Lutfi

( sumber : kedaipena.com )


Berita Lainnya

Nasional

Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun

Nasional

KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar

Nasional

Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin

Nasional

Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda

Nasional

Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat

Nasional

Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia

Nasional

Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal

Nasional

Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran

Berita: Nasional - Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun •  Nasional - KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar •  Nasional - Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin •  Nasional - Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda •  Nasional - Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat •  Nasional - Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia •  Nasional - Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal •  Nasional - Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran •