Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menekankan pentingnya peran keluarga dalam menangkal paham radikalisme sekaligus memperkuat hubungan sosial di masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI bertajuk “Berbeda Tetap Satu: Perkuat Sosial, Lawan Radikalisme” pada Kamis, 12 Desember 2024.
“Kepedulian kita dan semangat kita untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ibas dalam keterangan resmi yang diterima, dikutip RMOL.id, Jumat, 13 Desember 2024.
Dalam paparannya, Ibas menjelaskan bahwa memahami nilai-nilai kebangsaan merupakan langkah awal untuk melawan radikalisme dan memperkuat persatuan.
Pancasila, sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa, menanamkan nilai keadilan, persatuan, dan kebersamaan yang harus dijaga.
“Menjaga sikap toleransi tidak hanya beragama, berbudaya, tetapi juga berkehidupan. Kita mamstikan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan itu merata. Kita juga ingin mendorong agar masyarakat dapat menghargai lebih terhadap perbedaan agama, budaya, etnis sebagai bagian dari keragaman nasional kita,” ujar Ibas.
Ibas juga mengingatkan bahwa radikalisme tidak hanya menjadi ancaman bagi persatuan bangsa tetapi juga merusak tatanan sosial. Oleh karena itu, deradikalisasi harus dilakukan dengan pendekatan menyeluruh yang melibatkan semua lapisan masyarakat.
Menurutnya, peran keluarga sangat strategis dalam membentuk generasi muda yang memahami nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
“Kita juga perlu mendorong agar tidak hanya individunya, tetapi peran keterlibatan keluarga, lingkungan, masyarakat, juga harus tahu bagaimana kita bisa menjaga lingkungan yang sehat, lingkungan yang jauh dari faham-faham radikal dan ekstrim, lingkungan yang lebih toleran,” tambah Ibas
Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, serta Ketua Program Studi Kajian Terorisme, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, M. Syauqillah.
Kehadiran para pemuda dan akademisi semakin memperkuat pesan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di tengah tantangan keberagaman dan ancaman radikalisme, Ibas optimistis bahwa dengan edukasi dan kolaborasi, masyarakat dapat lebih siap menghadapi segala ancaman yang mengganggu persatuan bangsa.
Editor : Hendra
( sumber : rmoljabar.id )