Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memperoleh anggaran sebesar Rp721,68 miliar untuk tahun 2025. Komisi X DPR menyatakan akan mendukung program kerja yang dicanangkan guna menciptakan budaya literasi yang mencerdaskan bangsa Indonesia.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat memimpin agenda Rapat Kerja Komisi X DPR bersama dengan Plt. Perpusnas Aminudin Aziz di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Hampir sama dengan anggaran tahun sebelumnya, ia berharap Perpusnas konsisten meningkatkan kualitas layanan untuk publik.
"Terlihat hampir sama dengan tahun ini, anggaran tahun 2025 nanti, kami ingin perpusnas tetap mampu bekerja semaksimal mungkin dengan anggaran yang nanti akan ditetapkan," ujar Dede.
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu mengusulkan agar Perpusnas menggalakan program Alih Media Perpustkaan Naskah Kuno Menjadi Digital. Baginya, program ini akan melindungi naskah kuno dari ancaman punah.
"Saya harap Perpunas bisa 'take over' naskah-naskah kuno agar segera dilakukan digitalisasi lewat program ini. Sangat penting negara berperan menjaga nilai sejarah dari generasi ke generasi agar tidak terbelengkalai tanpa perawatan," tandasnya.
Sebagai informasi, Perpusnas juga memperoleh pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub-Bidang Perpustakaan sebesar Rp232,4 miliar. Usai agenda ini, Komisi X DPR bersama Perpusnas akan menggelar agenda pendalaman dalam waktu dekat, yang mana akan membahas DAK Fisik dan Non Fisik. (um/rdn)
( sumber : dpr.go.id )