Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto angkat bicara soal ancaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akan membakar sekolah menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Anton begitu ia disapa meminta pemerintah melakukan sejumlah hal guna mengantisipasi ancaman dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut.
“Pemerintah perlu mengoreksi dan memberikan counter narasi dan hasutan yang disebarkan OPM agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran di masyarakat Papua,” kata Anton kepada awak media di Jakarta, Kamis, (6/2/2025).
“Kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah merupakan salah satu hal krusial yang perlu dijaga,” tambah Anton.
“Koordinasi dan kerja sama antar pemangku kepentingan seperti Babinkamtibmas Polri, BIN, dan BAIS TNI merupakan hal krusial untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di daerah rawan seperti Papua,” jelas Anton.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini menambahkan, TNI dan Polri juga perlu menanggapi ancaman OPM secara tegas namun tetap terukur. Ketegasan diperlukan untuk menjaga stabilitas negara dan mencegah eskalasi konflik.
Namun yang perlu diperhatikan, respon tersebut harus proporsional dan tidak melanggar HAM, agar tidak kontraproduktif di kemudian hari, beber Anton.
Anton menekankan, pentingnya perlindungan terhadap masyarakat sipil, fasilitas pendidikan serta pelaksanaan program MBG.
“Pendekatan dialog masih perlu dilakukan untuk mencari solusi damai terhadap masalah Papua,” jelas Anton.
Anton menekankan, tindakan tegas berupa penindakan hukum dari aparat, hanya ditujukan terhadap anggota OPM yang terbukti melakukan tindakan kriminal dan terorisme.
“Sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Anton.
( sumber : teropongsenayan.com )