Ongku Hasibuan: Mafia Tanah Libatkan Multi Stakeholder

Jumat, 30 Juni 2023 11:55

pak ongku 1

Anggota Komisi II DPR RI Ongku P. Hasibuan mengatakan mafia tanah pasti melibatkan banyak unsur (multi stakeholder), tidak mungkin hanya sendiri atau dua pihak saja.

"Itu pasti melibatkan banyak orang, tetapi tentunya orang itu bukan institusi, orang itu adalah oknum-oknum tetapi dari institusi, oknum dari institusi tertentu yang berwenang untuk menindak atau menyelesaikan, karena mereka ada di dalam, otomatis mereka ada konflik kepentingan, maka terjadilah mafia," ujar Ongku di Pekanbaru, Riau, senin (26/6/2023).

Ongku mengatakan jika tidak ada mafia, maka persoalan tanah sengketa akan sangat mudah diselesaikan, tidak mungkin masyarakat yang telah memiliki sertifikat hak milik bisa dibatalkan begitu saja oleh perusahaan yang bersengketa.

"Sertifikat hak milik itu dikeluarkan oleh negara, dalam hal ini adalah Menteri Pertanahan pada saat itu, kalau PT tersebut punya IUPHHK-HTI harusnya BPN tidak bisa mengeluarkan sertifikat, tetapi sekarang BPN sudah mengeluarkan sertifikat sedangkan itu sudah disebut lahan HTI, hal tersebut yang harus dicek yang mana yang lebih dulu terbit," ujar Ongku.

Menurutnya jika surat sudah dikeluarkan oleh institusi negara kemudian dibatalkan oleh institusi negara lainnya, maka terjadi 'mafia' disini, sehingga bisa memenangkan pengadilan dari pengadilan tingkat 1 sampai dengan PK. Sehingga ia mempertanyakan siapanpihak yang adadibelakang PT DSI sehingga dia bisa menang terus padahal lawannya sudah punya sertifikat. (eno/aha) 

( sumber : dpr.go.id )

Berita Lainnya

Nasional

Putu Supadma Rudana: Pentingnya Hubungan Bilateral, Parlemen Indonesia-Armenia Sepakat Saling Dukung Pencapaian SDGs

Nasional

Indonesia Akan Contoh Kesuksesan Industri Pariwisata di Kroasia

Nasional

Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata, Bambang Purwanto Lakukan Antisipasi

Nasional

Anggota DPR RI Partai Demokrat Berikan Materi Literasi Keuangan Pada Pelaku UMKM

Nasional

BKSAP: Kebudayaan Nasional Indonesia Berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Nasional

Putu Supadma Minta Kepolisian Segera Pastikan Penyebab Terjadinya Kebakaran Museum Nasional

Nasional

Terjadi Kebakaran di Museum Nasional, Komisi X Pertanyakan Komitmen Penerapan SOP Proteksi

Nasional

Herman Khaeron Sosialisasikan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi UKM 2023 di Indramayu

Berita: Nasional - Putu Supadma Rudana: Pentingnya Hubungan Bilateral, Parlemen Indonesia-Armenia Sepakat Saling Dukung Pencapaian SDGs •  Nasional - Indonesia Akan Contoh Kesuksesan Industri Pariwisata di Kroasia •  Nasional - Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata, Bambang Purwanto Lakukan Antisipasi •  Nasional - Anggota DPR RI Partai Demokrat Berikan Materi Literasi Keuangan Pada Pelaku UMKM •  Nasional - BKSAP: Kebudayaan Nasional Indonesia Berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan •  Nasional - Putu Supadma Minta Kepolisian Segera Pastikan Penyebab Terjadinya Kebakaran Museum Nasional •  Nasional - Terjadi Kebakaran di Museum Nasional, Komisi X Pertanyakan Komitmen Penerapan SOP Proteksi •  Nasional - Herman Khaeron Sosialisasikan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi UKM 2023 di Indramayu •