fraksidemokrat.org--Jakarta. Sebagai penyeimbang, Fraksi Partai Demokrat (FPD) tidak hanya menunjukan sikap tegas dan jernihnya melalui sejumlah tokohnya seperti Ruhut Sitompul dalam menyikapi kasus yang tengah menimpa Ketua DPR Setya Novanto. Sikap yang sama, juga diperlihatkan dua anggotanya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dalam sidang pembukaan sidang MKD, Senin (7/12/2015) yang berlangsung alot, Guntur Sasono dan Darizal Basir dari FPD meminta agar sidang pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto sebagai teradu dilakukan terbuka. Setya Novanto, dihadirkan atas pengaduan terkait dugaan pelanggaran kode etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.
Sebelumnya, dalam sidang terdahulu, MKD menggelar sidang terbuka untuk pengadu dan saksi dalam sidang terdahulu. Lima anggota, termasuk Sasono dan Darizal dari 17 anggota MKD meminta sidang dilakukan terbuka. Perdebatan dimulai ketika pimpinan sidang, Kahar Muzakir, meminta persetujuan kepada Novanto apakah sidang dilakukan secara terbuka atau tertutup. Novanto, meminta agar sidang dilakukan tertutup karena banyak hal yang bersifat rahasia akan dibuka pada persidangan tersebut.
Di tempat lain, anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul mengaku kecewa pada beberapa anggota Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD). “Sangat memalukan, saya kecewa dengan beberapa anggota MKD, rupanya mereka bisa diukur oleh saudara Novanto,” kata Ruhut di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Senin (7/12).
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan, pada rapat sebelumnya, anggota MKD yang menginginkan supaya sidang digelar terbuka bisa menang voting. Namun, anehnya sekarang bisa digelar tertutup.
‘’Kader kami di MKD jelas sikapnya. Ingin sidang dilakukan terbuka, demi rakyat,’’ katanya.
Ruhut juga mengatakan, “Kita sangat sesalkan, jangan menyakiti hati rakyat. Novanto harus dicopot. Di sini dia bisa atur, tapi di aparat hukum tidak. Kita tunggu kerja Kejaksaan Agung,” kataya.
Berikut daftar 17 anggota MKD:
1. Surahman Hidayat (F-PKS)
2. Kahar Muzakir (F-Golkar)
3. Sufmi Dasco Ahamd (F-Gerindra)
4. Junimart Girsang (F-PDI-P)
5. Syarifudin Sudding (F-Hanura)
6. Acep Adang Ruhyat (F-PKB)
7. Guntur Sasono (F-Demokrat)
8. Darizal Basir (F-Demokrat)
9. Sukiman (F-PAN)
10. Muhammad Prakosa (F-PDI-P)
11. Akbar Faizal (F-Nasdem)
12. Marsiaman Saragih (F-PDI-P)
13. A Bakrie (F-PAN)
14. Dimyati Natakusumah (F-PPP)
15. Adies Kadir (F-Golkar)
16. Ridwan Bae (F-Golkar)
17. Supratman (F-Gerindra)
(*fpd/berbagai sumber)