Anggota DPR RI Dra. Lucy Kurniasari memanfaatkan masa reses untuk menyosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara ini berlangsung di Hotel Tunjungan Surabaya, Minggu (8/12/2024), dengan menggandeng mitra kerja Komisi IX DPR RI.
Lucy Kurniasari menekankan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan negara bagi pekerja. "Program ini melindungi pekerja dari risiko kerja seperti kecelakaan, kematian, dan hari tua," jelasnya.
Menurut Lucy, program ini mencakup pekerja formal dan informal seperti pedagang, buruh harian, dan pengusaha mikro. "Pemerintah menyediakan mekanisme pendaftaran mudah agar semua pekerja dapat terlindungi," tambahnya.
Lucy juga mengajak masyarakat aktif mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan berbagai manfaat. "Manfaatnya meliputi jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian, dan tabungan hari tua," terangnya.
Selain sosialisasi, Lucy menjalankan fungsi pengawasan terhadap program prioritas pemerintah. Fokusnya mencakup kegiatan padat karya, balai latihan kerja (BLK), dan bantuan bagi UMKM.
"Program padat karya harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. Ia juga memastikan BLK di Sidoarjo dan Surabaya dimanfaatkan maksimal oleh siswa dan santri.
Lucy menyoroti pentingnya bantuan tenaga kerja mandiri berupa modal usaha Rp5 juta untuk UMKM. "Program ini mendukung pelaku usaha mikro agar dapat berkembang lebih baik," jelasnya.
Sebagai Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy menegaskan pentingnya manfaat BPJS Ketenagakerjaan. "Dengan premi terjangkau, pekerja mendapatkan perlindungan dari risiko kerja," katanya.
Lucy merinci biaya premi Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp10.000 per bulan dan Jaminan Kematian Rp6.800 per bulan. "Manfaatnya termasuk santunan kematian Rp42 juta dan santunan kecelakaan hingga 48 kali upah," tambahnya.
Menurut Lucy, biaya premi BPJS jauh lebih murah dibandingkan harga satu bungkus rokok. "Program ini adalah wujud nyata kehadiran negara untuk melindungi masyarakat," terangnya
( sumber : rri.co.id )