Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memberikan dampak kepentingan nasional sebagai proyek vital untuk mendorong ekonomi inklusif. Termasuk mengubah pusat ekonomi Indonesia dari Pulau Jawa, bisa merata ke berbagai daerah.
"Pembangunan IKN merupakan kepentingan besar secara nasional karena akan menjadi gerbang untuk ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru. Sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa," kata Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron dalam keterangannya yang diterima RRI, Rabu (19/6/2024).
Politisi Demokrat ini mengungkapkan IKN dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Sekaligus mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.
Selain itu, ucap Herman, IKN sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi yang diharapkan dapat membawa efek perubahan besar. Apalagi sejauh ini pembangunan IKN sudah sesuai target.
"Secara keseluruhan pembangunan tahap pertama sudah 84,9 persen. Pembangunan Kantor Presiden mencapai 90 persen," ujarnya.
"IKN sudah menjadi kepentingan nasional kita, tentu butuh waktu agar dapat mewujudkannya sesuai roadmap pembangunan IKN. Namun, untuk pembangunan tahap pertama menurut data yang saya peroleh sudah on the track," ucapnya mengakhiri.
( sumber : rri.co.id )