Anggota komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, Senin (6/4) mendatangi RSUD Batara Guru Belopa. Kehadiran putra sulung Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak ini sebagai bentuk kepeduliannya dalam mendukung pencegahan virus corona (Covid-19).
Anggota DPR RI peraup 45 ribu suara di Dapil III Sulsel itu hadir membagikan baju alat pelindung diri (APD), masker dan hand sanitizer.
“Baju APD ini sangat langka, dan hanya satu kali digunakan. Alhamdulillah kami dari anggota DPR RI komisi IX mendapatkan baju APD ini secukupnya, makanya kami berikan ke RSUD Batara Guru Belopa dan kami berikan pula ke beberapa Puskesmas yang ada di kabupaten Luwu, ” Ungkap Dhevy Bijak kepada Direktur RSUD Batara Guru Belopa dr Daud Mustakim, M.Kes.
Tidak hanya RSUD Batara Guru Belopa, Legislator Parpol besutan SBY ini juga memberikan bantuan baju APD kepada Puskesmas Padang Sappa, yang penyerahannya diterima langsung Kepala Puskesmas Padang Sappa Hj Erny Hattabe, S.Kep. Nurs dan Camat Ponrang Saing, S.Sos.
“Kami sangat berterima kasih dengan bantuan baju APD ini. Kita berdo’a saja semoga tidak ada warga Luwu khususnya Ponrang yang tertular virus Covid-19.
Hanya saja kita patut berjaga-jaga, makanya tenaga medis sebetulnya sangat membutuhkan baju APD ini. Kami sangat beterima kasih dengan bantuan baju APD ini, ” Kata Hj Erny Hattabe.
Putra kelahiran Batusitanduk, 23 Mei 1990 itu menambahkan, duduk di komisi IX selaku mitra Kementerian kesehatan, pihaknya sudah mewanti-wanti Kementerian Kesehatan RI untuk menyiapkan APD yang sangat dibutuhkan tenaga medis.
Hanya saja saat ini Baju APD sangat terbatas, namun tetap dibagikan ke daerah dalam volume yang sangat terbatas pula.
“Saya lihat kita memang masih kekurangan baju APD. Makanya kami berikan bantuan ini ke RSUD Batara Guru Belopa dan Puskesmas karena tenaga medis amat membutuhkan sebagai petugas di garda terdepan penanganan Covid-19.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang berada di garda terdepan membantu pemerintah dalam hal penanganan pencegahan Covid-19, ” tutup Dhevy Bijak (*)
