Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, DR. IR. H.E. Herman Khaeron, M.Si siap memberikan dukungan sarana dan prasarana (sarpras) komunitas tanggap bencana Emergency Response Team (ERT) Indramayu. Kesiapan itu disampaikan suami Hj. Ratnawati, M.KKKK saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Indramayu, Jumat (30/6/2023).
Herman Khaeron juga memberikan apresiasi kepada komunitas rescue ERT karena menurutnya jarang orang mau terjun untuk kemanusiaan, mau bekerja untuk meringankan dan membantu kesulitan orang lain secara sukarela meski diakuinya masalah tersebut bukan barang aneh karena ia dan istrinya juga aktif dalam kegiatan sosial termasuk mendaki gunung.
“Mereka hadir dengan jiwa idealismenya. Ini komunitas langka dan kedepan harus ditingkatkan eksistensi dan keberadaannya termasuk dilakukannya pelatihan,” tandas Hero sapaan akrabnya.
Menurutnya, NKRI berada di wilayah yang rentan terjadi bencana, berada di ring of fire, berada di lempengan-lempengan yang setiap saat bergerak dan menimbulkan bencana alam bahkan kalau pergarakan lempengannya lebih dahsyat bisa juga menyebabkan tsunami. Hal lainnya, sambung Hero, NKRI sebagai negara kepulauan yang terbentuk dari sedimentasi bahkan karena permukaan air laut lebih tinggi dari daratan juga rentan terjadi kebanjiran. Oleh karenanya harus diantisipasi.
“Sapras komunitas ERT sangat terbatas sehingga perlu dibantu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Emergency Response Team Indramayu Firmansyah Iman menyambut suka cita atas kehadiran Hero dan istri. Dengan kehadiran mereka pihaknya merasa diakui dan merasa memiliki orang tua.
Menurutnya, terkait kemanusiaan kelihatannya sepele dan kadang orang melihatnya tidak jelas, usahanya apa dan sebagainya padahal ini fitrah manusia.
“Alhamdulillah ada pak Hero yang nengokin kita dan beliau siap mensuport,” ucap Jawa sapaannya.
Ia menyebutkan, ERT baru berdiri 6 bulan. ERT lahir untuk aksi kemanusiaan karena melihat Indramayu sebagai daerah pesisir laut dan sebagian mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan tentunya Kota Mangga rawan dengan kecelakaan di laut. Akhirnya dengan support temen-temen pihaknya focus ke area pencarian water rescue dan ander water rescue.
Hal lainnya sambung dia, siapapun mereka jika terkait kemanusiaan dan edukasi silahkan datang ke Sekretariat ERT Indramayu.
“Selagi kita ada waktu dan mampu bisa kita diskusikan,” tutupnya.
Diketahui, sebelum melakukan kunker ke komunitas tanggap bencana, Hero dan istri yang juga Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan pemotongan hewan kurban 1 ekor sapi di Sekretariat DPC Partai Demokrat Indramayu. (saprorudin)
( sumber : harianpelitanews.id )