Hari ini Komisi II DPR RI mengumumkan penjadwalan ulang rapat kerja dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang awalnya direncanakan, namun belum terlaksana. Rapat kerja tersebut kini dijadwalkan ulang pada Rabu, 28 Agustus 2024. Ketidakhadiran BPIP dalam rapat yang telah dijadwalkan sebelumnya menimbulkan pertanyaan besar di kalangan anggota Komisi II.
Dalam penyampaian Rezka Oktoberia, selaku Anggota Komisi II DPR RI, menegaskanbahwa“BPIP adalah lembaga yang memiliki peran besar dalam pengamalan Pancasila. Kami di DPR RI akan terus melaksanakan fungsi pengawasan, termasuk terkait anggaran BPIP. Kami berharap BPIP dipimpin oleh seseorang yang benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga lima sila yang ada dalam Pancasila dapat dijadikan pedoman yang kuat,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa dengan Uni Rezka ini juga menekankan pentingnya BPIP untuk memberikan penjelasan terkait beberapa isu yang sempat memicu polemik menjelang peringatan Hari Proklamasi (Perayaan Kemerdekaan RI di IKN), terutama terkait dengan penggunaan atau pelepasan jilbab. "Big Question! Mengapa BPIP tidakhadir hari ini, setelah menimbulkan kontroversi beberapa waktu lalu saat menjelang Hari Peringatan Proklamasi kita khususnya terkait kebijakan penggunaan atau pelepasan Jilbab, nah itu juga akan kita minta penjelasannya kepada BPIP”
Pada akhir penyampaiannya, anggotadariDapil Sumatra Barat II inimenegaskan perlunya evaluasi terhadap BPIP untuk memastikan lembaga ini dipimpin oleh individu-individu yang benar-benar mengamalkan Pancasila, dan yang tidak membuat pernyataan atau kebijakan yang tidakbijaksana. "Kami berharap BPIP tidakmembuatgaduh, ataupunmembuat statement, ataukebijakan yang tidakbijak," pungkasRezka. (Tarisha/FPD)
( sumber : fraksidemokrat.org )