Herman Khaeron Usulkan Libatkan Pedagang dan Kantin Sekolah Sukseskan Program MBG

Kamis, 16 Januari 2025 18:35

Herman Khaeron

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengusulkan agar pedagang dan kantin sekolah dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usulan ini ia sampaikan guna memastikan kelancaran pelaksanaan MBG yang mana membutuhkan koordinasi dan dukungan dari banyak pihak.

“Di sekolah itu ada kantin dan pedagang-pedagang. Mungkin ke depannya mereka bisa dilibatkan dalam program makan bergizi gratis untuk menyukseskan agar berjalan lancar,” ujar Herman melalui rilis media yang dikutip oleh Parlementaria, di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Tidak hanya itu saja, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu menekankan, MBG membutuhkan logistik yang besar dalam waktu bersamaan setiap harinya. Ia menyarankan, agar ada institusi khusus yang terstruktur hingga tingkat bawah untuk menangani hal ini supaya terkoordinasi dengan seluruh tingkatan pemerintahan.

Ia juga meminta masyarakat menurunkan daya kritisnya terhadap program yang baru berjalan selama sepekan ini. Oleh karena itu, dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, pintanya, memainkan peran yang krusial agar program ini dapat berjalan dengan baik dalam waktu dekat.

“Untuk program yang baru berjalan ini, semua harus menurunkan daya kritisnya. Karena ini baru berjalan selama seminggu. Dalam sebulan ke depan, mungkin program ini sudah mulai berjalan dengan baik,” tutup Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini.

Sebagai informasi, program MBG merupakan prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah diterapkan di sejumlah sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia pada awal tahun 2025. Seiring berjalannya waktu, program ini diharapkan bisa meningkatkan jangkauan dan jumlah penerima manfaat.

Pada awal peluncuran MBG, ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil. Jumlah SPPG ini diproyeksikan akan terus meningkat setiap hari hingga mencapai 937 titik pada akhir Januari 2025, dengan target menjangkau tiga juta penerima manfaat.

Harapannya, program ini bisa mencakup hingga 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025 dan sekaligus mencapai target untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029. Pun, dampak positif dari MBG ini menyebar luas hingga ke pelosok Indonesia serta menjadi salah satu upaya strategis untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. (ums/rdn)

( sumber : dpr.go.id )


Berita Lainnya

Nasional

Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun

Nasional

KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar

Nasional

Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin

Nasional

Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda

Nasional

Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat

Nasional

Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia

Nasional

Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal

Nasional

Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran

Berita: Nasional - Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun •  Nasional - KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar •  Nasional - Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin •  Nasional - Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda •  Nasional - Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat •  Nasional - Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia •  Nasional - Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal •  Nasional - Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran •