Fraksi Demokrat Beri Catatan Soal RUU Bahasa Daerah

Rabu, 03 April 2024 16:06

pak bram

Anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai Demokrat, Bramantyo Suwondo, mengapresiasi usulan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang bahasa daerah yang diusulkan oleh DPD RI. 

Menurutnya penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan memperdalam identitas bangsa yang salah satunya dengan melestarikan bahasa daerah. 

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (Raker) bersama pemerintah dan DPD RI untuk membahas RUU tentang bahasa daerah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (3/4/2024). 

"Fraksi Partai Demokrat memahami bahwa bahasa daerah adalah merupakan salah satu identitas dari bangsa kita, identitas bahasa daerah itulah yang membuat keberagaman dan keberagaman itulah yang menjadi pondasi dari bangsa kita. Sehingga kita memiliki satu falsafah yaitu Bhinneka Tunggal Ika," katanya di ruang rapat Komisi X. 

Kata Bram, pelestarian bahasa daerah merupakan unsur penting untuk keberlangsungan identitas dan keberlangsungan bangsa Indonesia dalam menghargai bahasa daerah. 

Meski begitu, ia menilai ada beberapa catatan dari Komisi X untuk melestarikan ataupun memperkuat bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bagaimana pemerintah memberikan sertifikasi kepada guru bahasa daerah di sekolah-sekolah. 

"Karena yang kita inginkan adalah suatu RUU yang bisa menjawab dan juga memberikan solusi-solusi dari berbagai macam permasalahan yang selama ini kita temukan di daerah-daerah," ujarnya. 

"Agar RUU ini memiliki substansi yang kuat, yang memiliki manfaat yang besar dan bukan hanya sebuah RUU ataupun undang-undang asal jadi ataupun juga asal membuat ceremony," tambahnya. 

Untuk itu, ia menyarankan agar RUU bahasa daerah dapat dibahas pada periode keanggotaan DPR berikutnya. Hal itu menurutnya, agar pembahasan tersebut dapat maksimal dan dapat menjawab segala persoalan mengenai RUU bahasa daerah. 

"Jadi kita juga ingin kita menggunakan waktu sebaik-baiknya seefisien dan efektif mungkin agar bisa menjawab menjawab tantangan-tantangan yang kita temukan di lapangan," pungkasnya. 

( sumber: monitorindonesia.com )


Berita Lainnya

Nasional

Evaluasi Sistem Pemilu Dinilai Relevan Dibahas Badan Pengkajian MPR

Nasional

DPR Dorong Sinergi Kebijakan Moneter dan Fiskal Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen

Nasional

Bukan Soal Jumlah, Keterlibatan Perempuan dalam Politik terkait Kualitas Kontribusi

Nasional

Legislator Minta Pemerintah Tingkatkan Pemberantasan Judol: Perketat Registrasi SIM Card

Nasional

Benny Harman Singgung Revisi UU Polri: Saya Usul Korlantas di Bawah Kemenhub

Nasional

Kebijakan Prabowo Naikkan Gaji Guru Honorer Langkah Progresif untuk Pendidikan Indonesia

Nasional

Pemisahan Kementerian Pendidikan: Fokus Lebih Tajam, tapi Koordinasi Perlu Diperkuat!

Nasional

Raja Faisal Apresiasi Tanggung Jawab Kapolrestabes Semarang dan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata Api

Berita: Nasional - Evaluasi Sistem Pemilu Dinilai Relevan Dibahas Badan Pengkajian MPR •  Nasional - DPR Dorong Sinergi Kebijakan Moneter dan Fiskal Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen •  Nasional - Bukan Soal Jumlah, Keterlibatan Perempuan dalam Politik terkait Kualitas Kontribusi •  Nasional - Legislator Minta Pemerintah Tingkatkan Pemberantasan Judol: Perketat Registrasi SIM Card •  Nasional - Benny Harman Singgung Revisi UU Polri: Saya Usul Korlantas di Bawah Kemenhub •  Nasional - Kebijakan Prabowo Naikkan Gaji Guru Honorer Langkah Progresif untuk Pendidikan Indonesia •  Nasional - Pemisahan Kementerian Pendidikan: Fokus Lebih Tajam, tapi Koordinasi Perlu Diperkuat! •  Nasional - Raja Faisal Apresiasi Tanggung Jawab Kapolrestabes Semarang dan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata Api •