BURT Awasi Program Protokol DPR dengan KCIC dan KAI

Kamis, 20 Juni 2024 11:40

burt abs

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI mengawasi program Sekretariat Jenderal dalam pelaksanaan kebijakan kerumahtanggaan DPR. Salah satunya menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) oleh Sekretariat Jenderal DPR RI mengenai penguatan layanan keprotokolan kepada anggota dewan dengan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Untuk itu, Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso bersama tim melakukan Kunjungan Kerja ke PT KCIC dan PT KAI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024). Kunjungan kali ini ingin melihat pelaksanaan program protokol yang berjalan di transportasi kereta cepat ini.

“Tentunya kami diterima oleh pihak PT KCIC serta PT KAI. Perhatian khususnya pelayanan terhadap anggota DPR kalau menggunakan kereta cepat Whoosh. Kalau di bandara kita sudah ada protokol internal kita, dan kalau di bandara lain dengan Joumpa (Joumpa Airport VIP Service). Ternyata mereka (PT KCIC dan PT KAI) sudah siap untuk melakukan pelayanan kepada anggota DPR yang menggunakan moda transportasi kereta cepat,” urainya.

Politisi Partai Demokrat itu pun menjabarkan kesiapan PT KCIC dan PT KAI dalam melayani anggota dewan. Pihak KCIC telah menyediakan asisten atau pendamping di Stasiun yang akan disinggahi oleh anggota dewan. Nantinya asisten ini akan menyambut mulai dari lobi kedatangan dan menemani hingga keberangkatan kereta cepat. 

Ketersediaan ruangan khusus untuk menunggu juga menjadi perhatian BURT. Saat ini ruang khusus untuk menunggu hanya tersedia di Stasiun Halim akan tetapi PT KCIC meyakinkan jika kedepannya akan disiapkan di beberapa titik, seperti Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, serta Stasiun Bandung. 

Menurut Ketua BURT tersebut, sejauh ini pelayanan PT KCIC dan juga PT KAI sudah berjalan cukup baik. Namun ini baru 5 bulan berjalan dari sejak penandatanganan Nota Kesepahaman. Sehingga masih perlu pengawasan lebih, bahkan jika diperlukan akan dilakukan evaluasi agar pelayanan bisa lebih prima. (stu/aha)

( sumber : dpr.go.id )


Berita Lainnya

Nasional

Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun

Nasional

KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar

Nasional

Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin

Nasional

Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda

Nasional

Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat

Nasional

Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia

Nasional

Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal

Nasional

Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran

Berita: Nasional - Nasib Tenaga Honorer: Usulan Dede Yusuf untuk Pengangkatan Langsung P3K Tanpa Tes bagi yang Telah Mengabdi 10 Tahun •  Nasional - KUHAP 1981 Sudah Usang, Benny K. Harman Dorong Perubahan Besar •  Nasional - Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja spesifik di Al Muhajirin •  Nasional - Ibas Sebut DPR Connect Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Media & Anak Muda •  Nasional - Penindakan Penyelewengan BBM Bersubsidi Jadi Prioritas, Nurwayah Tekankan Pengawasan Ketat •  Nasional - Banggar DPR Soroti Lemahnya Pemungutan Pajak Transaksi Digital di Indonesia •  Nasional - Legislator Demokrat Apresiasi Bakti Sosial Kementerian Imipas di Brangsong Kendal •  Nasional - Kelakar Anggota DPR: Hakim Harus Jalan Kaki 6 Bulan Imbas Efisiensi Anggaran •