Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mengatakan program sumur bor untuk pengairan di lahan gambut yang telah di laksanakan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) di Kalimantan Tengah tidak efektif,meskipun pemerintah telah membangun sumur bor di lahan gambut cukup banyak.
“Sumur bor di Kalimantan Tengah Cukup banyak,tetapi tidak efektif”,kata Bambang Purwanto saat Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,di ruang rapat Komisi IV DPR,Selasa (9/2/2021).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di harapkan ada terobosan baru untuk mengatasi ke tidak efektifan sumur bor si lahan gambut yangvtelah di buat oleh BRG,yang jumlah cukup banyak.”Oleh karena itu ini perlu terobosan”,tegas legislator Partai Demokrat ini.
Bambang Purwanto telah pernah memberikan usulan untuk penggantian sistem sumur bor di lahan Gambut menjadi sistim perpipaan,meskipun lebih mahal dari sumur bor namun sangat efekti.
“Seperti yang pernah kami sampaikan perpipaan,memang agak mahal,tetapi sangat efektif untuk jangka panjang”,pungkas Bambang Purwanto.
Diharapkan sistom sumur bor untuk pengairan di lahan Gambut yang si laksanakan oleh BRG di Kalimantan Tengah dapat digantikan dengan sistem pipanisasi.