Dalam upaya meningkatkan kompetensi para petani dan peternak, Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI menginisiasi kolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyelenggarakan serangkaian bimtek pengembangan teknis peternakan.
Kegiatan bimbingan teknis ini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan difasilitasi oleh Balai Embrio Ternak Cipelang. Acara ini diikuti oleh 100 orang peserta dan dilaksanakan di Aula Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur pada 3 Agustus 2023 kemarin.
Dalam sambutannya, Bambang Purwanto, meminta kepada para peserta yang beruntung mengikuti bimtek ini untuk serius menghadapi tantangan peternakan dan pertanian ke depannya, terutama bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan Alat dan Sistem Pertanian (Alsistan) modern dari aspirasi yang dikeluarkan langsung oleh politisi asal Partai Demokrat ini.
“Saya sudah menyebar bantuan alat pertanian itu ke semua daerah, ke setiap kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Tengah. Jadi bapak-ibu yang menerima harus bersyukur, karena semua bantuan ini gratis dan tidak ada dipungut biaya sepeser pun. Jadi alat-alat itu wajib dirawat ya, biar awet dan bermanfaat,” ujarnya.
Bambang Purwanto juga berharap agar para petani dan peternak dapat berkomitmen dalam memajukan peternakan di wilayah mereka, termasuk meningkatkan populasi dan kualitas ternak yang ada. Sebab menurutnya, tantangan yang akan dihadapi ke depannya sangat berat, yaitu krisis pangan dan ternak secara global.
“Saya tidak minta apa-apa sama bapak-ibu semua ketika saya berikan bantuan ini. Saya hanya minta kita sama-sama serius menghadapi tantangan krisis pangan dan ternak, yang diperkirakan akan melanda dunia termasuk Indonesia nantinya. Kalau kita tidak siap, habis kita kelaparan nanti,” tegas Bambang Purwanto.
Materi dalam bimbingan teknis ini diketahui mencakup berbagai aspek, salah satunya mengenai pertanian, hortikultura, peternakan, pemeliharaan alat, dan perikanan. Sehingga diharapkan dapat membantu para petani dan peternak dalam menghadapi masalah di lapangan dan mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.
Selain itu, Bambang Purwanto juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dan kelompok tani agar selalu meningkatkan kompetensi dan kualitas yang dimiliki. Bimbingan teknis lanjutnya, hanyalah gerbang awal, bersamaan dengan bantuan alat pertanian yang mencakup bantuan alat pra panen maupun pasca panen, sisanya adalah mengandalkan kemandirian petani dan peternak itu sendiri.
“Para petani dan peternak juga harus cerdas, baik dalam berpikir maupun bekerja. Karena saya di DPR itu sudah berjuang mati-matian untuk memperjuangkan bantuan alat ini, supaya sampai ke bapak-ibu semua. Harapannya, alat bantuan itu nanti beranak-pinak. Jadi bapak-ibu bisa tambah sukses dan rajin dalam bekerjanya,” harap Bambang Purwanto.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan
( sumber : kaltengupdate.id )